Indonesia adalah negeri yang heterogen, bermacam-macam budaya, suku dan bahasa tergabung dalam satu nama yaitu Indonesia. Namun, tak dapat di pungkiri bahwa seiring kemajuan jaman budaya tersebut mulai terjadi perpaduan dengan budaya asing yang di terima bahkan lambat laun malah menghilangkan budaya asli tersebut.
Menurut Wikipedia, Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam
kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan
kelompok itu sendiri.
Berikut contoh akulturasi di Indonesia.
1. Bangunan - Candi Borobudur
candi Borobudur adalah candi Budha yang
terbesar sehingga merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia dan
merupakan salah satu peninggalan kerajaan Mataram dilihat dari 3
tingkatan, pada tingkatan yang paling atas terdapat patung Dyani
Budha.Patung-patung Dyani Budha inilah yang menjadi tempat pemujaan umat
Budha. Di samping itu juga pada bagian atas, juga terdapat atap candi
yang berbentuk stupa.
Untuk candi Budha di India hanya
berbentuk stupa, sedangkan di Indonesia stupa merupakan ciri khas atap
candi-candi yang bersifat agama Budha. Dengan demikian seni bangunan
candi di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena Indonesia hanya
mengambil intinya saja dari unsur budaya India sebagai dasar ciptaannya
dan hasilnya tetap sesuatu yang bercorak Indonesia.
Demikianlah uraian materi tentang wujud
akulturasi dalam peralatan hidup dan teknologi yang terlihat pada
bangunan candi, kalau Anda sudah paham simak uraian akulturasi
berikutnya.
2. Seni
-Seni rupa/Seni lukis
Unsur seni rupa dan seni lukis India telah masuk ke Indonesia.hal ini terbukti dengan ditemukannya patung Budha berlanggam Gandara di kota Bangun, Kutai. Juga patung Budha berlanggam Amarawati ditemukan di Sikendeng (Sulawesi Selatan). Pada Candi Borobudur tampak adanya seni rupa India, dengan ditemukannya relief-relief ceritera Sang Budha Gautama. Relief pada Candi Borobudur pada umumnya lebih menunjukan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan burung merpati. Di samping itu, juga terdapat hiasan perahu bercadik. Lukisan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena tidak pernah ditemukan pada candi-candi yang terdapat di India. Juga relief pada Candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana.
Unsur seni rupa dan seni lukis India telah masuk ke Indonesia.hal ini terbukti dengan ditemukannya patung Budha berlanggam Gandara di kota Bangun, Kutai. Juga patung Budha berlanggam Amarawati ditemukan di Sikendeng (Sulawesi Selatan). Pada Candi Borobudur tampak adanya seni rupa India, dengan ditemukannya relief-relief ceritera Sang Budha Gautama. Relief pada Candi Borobudur pada umumnya lebih menunjukan suasana alam Indonesia, terlihat dengan adanya lukisan rumah panggung dan hiasan burung merpati. Di samping itu, juga terdapat hiasan perahu bercadik. Lukisan-lukisan tersebut merupakan lukisan asli Indonesia, karena tidak pernah ditemukan pada candi-candi yang terdapat di India. Juga relief pada Candi Prambanan yang memuat cerita Ramayana.
-Seni sastra
Prasasti-prasasti awal menunjukkan pengaruh Hindu-Budha di Indonesia, seperti yang ditemukan di Kalimantan Timur, Sriwijaya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Prasasti itu ditulis dalam bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
Prasasti-prasasti awal menunjukkan pengaruh Hindu-Budha di Indonesia, seperti yang ditemukan di Kalimantan Timur, Sriwijaya, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Prasasti itu ditulis dalam bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.
3. Religi atau Kepercayaan
Sistem kepercayaan yang berkembang di
Indonesia sebelum agama Hindu-Budha masuk ke Indonesia adalah
kepercayaan yang berdasarkan pada Animisme dan Dinamisme.
Dengan masuknya agama Hindu – Budha ke
Indonesia, masyarakat Indonesia mulai menganut/mempercayai agama-agama
tersebut. Agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia sudah
mengalami perpaduan dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, atau
dengan kata lain mengalami Sinkritisme.
Sinkritisme adalah bagian dari proses
akulturasi, yang berarti perpaduan dua kepercayaan yang berbeda menjadi
satu. Untuk itu agama Hindu dan Budha yang berkembang di Indonesia,
berbeda dengan agama Hindu – Budha yang dianut oleh masyarakat India.
Perbedaaan-perbedaan tersebut dapat Anda lihat dalam upacara ritual yang
diadakan oleh umat Hindu atau Budha yang ada di Indonesia. Contohnya,
upacara Nyepi yang dilaksanakan oleh umat Hindu Bali, upacara tersebut
tidak dilaksanakan oleh umat Hindu di India.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar